Claudio Ranieri Beber Kunci Sukses Leicester City di Liga Inggris
Leicester City mampu membuat banyak pihak terkejut dengan
keberhasilannya menjadi pemimpin Klasemen Liga Inggris 2016 sejauh ini. Dari yang
musim lalu nyaris terdegradasi, musim ini Leicester bisa bersaing meraih gelar
juara dan manajer Claudio Ranieri pun tak sungkan membeberkan resep sukses
timnya. Lalu, apa saja kiat sukses tersebut?
Jamie Vardy dkk mampu mengandaskan perlawanan Manchester
City di Etihad Stadium akhir pekan kemarin dengan skor 1-3. Kemenangan tersebut
jelas sangat luar biasa bagi tim seperti Leicester. Kini, mereka unggul lima
poin dari Tottenham Hotspur dan Arsenal yang sama-sama mengoleksi 48 angka di
peringkat kedua dan ketiga.
Dan menurut Ranieri, ia tak terlalu banyak mengurusi masalah
taktik bersama para pemainnya. Apa yang paling utama menurut manajer asal
Italia tersebut adalah hanya instruksi simpel dan kerja keras. Dua hal tersebut
menjadi faktor utama keberhasilan Leicester City musim ini.
“Ketika saya
berbicara dengan para pemain, saya sadar bahwa mereka takut dengan taktik dari
Italia. Bagi pelatih Italia, sepakbola berarti bagaimana kamu bisa mengontrol
pertandingan dengan ide dan sistem dari pelatihmu. Mereka tidak terlalu yakin
soal itu dan begitu juga dengan saya,” jelas Ranieri.
“Saya katakan pada pemain bahwa saya percaya dengan mereka
dan saya mungkin hanya akan bicara sedikit soal taktik. Bagi saya, hal
terpenting adalah para pemain harus berlari lebih giat seperti yang saya lihat
di akhir musim kemarin.”
Tak hanya itu, Ranieri juga memperlakukan metode yang
lumayan menarik di tim Premier League. Dalam enam hari selama seminggu, minus
ketika mereka melakoni pertandingan, Ranieri mempersilahkan para pemainnya
memiliki waktu santai selama dua hari dan kesepakatan seperti itu sudah ia buat
bersama para pemainnya sejak awal.
“Para pemain saya
banyak berlatih, tapi tidak terlalu sering. Di Inggris, pertandingan yang ada
selalu penuh intensitas dan itu melelahkan. Kamu butuh waktu untuk
beristirahat. Ketika kamu bermain di hari Sabtu, maka pemain akan libur di hari
Minggu. Kami melanjutkan latihan hari Senin dengan latihan ringan saja, sama
seperti di Italia sana.”
“Selasa adalah waktunya untuk berlatih keras dan Rabu para
pemain bisa beristirahat. Pada hari Kamis kami kembali berlatih keras dan Jumat
kami fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan di hari Sabtu. Saya harus
memastikan para pemain memiliki setidaknya waktu dua hari rehat dari sepakbola
tiap pekannya. Itu semua sudah kami sepakati sejak saya bergabung disini.”