Louis van Gaal Mengatakan Manchester United Sudah Berakhir
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, memberikan satu
pernyataan yang sekiranya bisa membuat sakit pendukung United. Menurut manajer
asal Belanda tersebut, fans kini harus mulai realistis bahwa United bukan lah
tim yang superior lagi yang bisa terus meraih kemenangan demi kemenangan di
setiap pertandingan.
Sejak selesainya era Sir Alex Ferguson di akhir musim
2012-2013 lalu, United memang mengalami degradasi kualitas ketika diasuh David
Moyes. Masuknya Van Gaal memberikan sejumput optimisme namun fakta yang terjadi
bisa dibilang tidak jauh dari Moyes meski Van Gaal mampu mengembalikan tim ini
masuk ke Liga Champions.
Manchester United sendiri saat ini sudah tidak pernah menang dalam tiga
laga beruntun. Menghadapi Leicester City dan West Ham United, dua tim yang harusnya
bisa mudah mereka taklukkan, United hanya bisa main imbang saja. Itu pun
disusul dengan kekalahan dari Wolfsburg yang membuat mereka langsung tersingkir
di fase grup Liga Champions.
“Jika kamu berkata
bahwa saya dilantik untuk membuat perbedaan, maka kamu benar. Saya membuat
perubahan dalam hal taktik dan yang lainnya, tapi saya tidak bisa ikut mencetak
gol. Mereka berkata bahwa tim seperti Manchester United harus selalu menang
tapi itu sudah masa lalu. Kamu harus menganalisis situasi sekarang. Saat ini
ada sejumlah klub yang punya uang banyak dan mereka punya struktur yang baik
untuk bisa memenangi pertandingan,” ulas Van Gaal.
“Musim depan, semua klub di Premier League punya budget yang
lebih besar di Eropa dan itu bisa membuat perbedaan besar. Semua klub jadi bisa
membeli pemain yang mereka mau. Manchester United memang punya banyak uang,
tapi klub lain selalu meminta lebih ketika kami membeli daripada yang mereka
minta atas tim seperti Bournemouth!”
“Di Premier
League, tim papan bawah pun bisa mengalahkan tim besar. Dalam olahraga, kamu
bisa menang atau kalah dan kamu harus bisa menerimanya. Kamu selalu berkata
bahwa tim seperti Manchester United harusnya lolos dari babak grup Liga
Champions. Saya juga berpikir demikian namun faktanya itu tidak terjadi.
Disini, saya hanya berbicara soal fakta.”