News Update :
Home » , » Toni Mossi Terancam Keluar Dari Madura United FC

Toni Mossi Terancam Keluar Dari Madura United FC

Penulis : Kwanyar News on Friday, May 13, 2016 | 5:03 AM


Toni Mossi Terganjal Administrasi Dapatkan KITAS


Toni Mossi terancam tidak melanjutkan kiprahnya di kompetisi Indonesia Soccer Championship Level A (ISC-A) atau Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 bersama Madura United FC. Pasalnya, gelandang asal Spanyol itu masih terkendala masalah administrasi sehingga bisa saja terdepak dari Madura United asuhan Gomes de Oliveira.

“Kami masih memberi tenggang waktu hingga 15 Mei 2016 mendatang kepada Toni Mossi agar menyelesaikan administrasi di Kedutaan Spanyol. Dia belum bisa memenuhi persyaratan administrasi utama guna bisa mendapatkan KITAS,” kata Achsanul Qosasi selaku pemilik Madura United FC beberapa waktu lalu.

“Toni Mossi sudah beberapa kali mencoba ke kantor Kedutaan Spanyol di Jakarta. Namun, kedutaan keberatan karena visa Toni Mossi masih tersisa 1 tahun 8 bulan. Kami tidak ingin bermasalah dengan imigrasi dan Mossi sadar akan hal itu,” lanjutnya.

Achsanul Qosasi berharap Toni Mossi segera menuntaskan masalahnya sebelum bursa transfer ditutup. “Kalau kesempatan itu hilang, berarti kami membuang peluang menggunakan jasa pemain asing,” beber mantan pengurus PSSI ini.

“Problem tersebut sudah saling dipahami Toni Mossi dan manajemen. Jadi, status Mossi di tim ini masih menunggu waktu hingga bisa memenuhi administrasinya,” tambahnya.

Sebelumnya, Madura United FC telah mencoret pemain asing asal Korea Selatan, Jeong Kwang Sik. “Dia resmi kami putus kontrak. Keputusan kami murni alasan teknis. Dia sangat sulit untuk bersaing dengan Bayu Gatra, Engelberd Sani, Elthon Maran, dan Rossy Noprihanis untuk menempati posisi penyerang sayap,” papar Achsanul Qosasi.
Share this article :
Comments
0 Comments

Post a Comment

 
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Copyright © 2011. Sepak Bola . All Rights Reserved.
Design Template by kwanyar-news | Support by creating website | Powered by Blogger